Minggu, 24 November 2019

Putih Berkata Merah

Jika hujan tak mau turun bukan berarti panas terus menggantung
Pun... jiwa putih berkata pedih
Kapan mau berkasih, sementara awan terus menghadang.

Jika putih salju tak menabur bumi, bukan berarti dingin rindu tak terganti peluh.
Memang masihkah tersisa ruang...
Sedang benih sawi tetap tersemat di dalam hati.

Di mana nama itu aku putuskan
Jika balut rindu kian mncercah
Akan rasa kehilangan jejak
Rentang meradang jiwa kotor
Oleh serpihan mutiara berkelok rupa
Tetap saja membekas lara

Tak pernah pudar berkerlip mata
Jelaskan pada mimpi dalam kenangan
Alihkan mata berpencar rasa
Tepisnya ragu kian merekat
Usap merebah balutan jingga
Resah kalbu entah kenapa

Remah kelopak dahlia senyum merekah
Ajak kumbang tebarkan kelana
Hiasi pipi ranum merah mudah
Angkuh melunak tekan imaji
Riuh gemuruh dada bergejolak
Jangan singkirkan semua rasa
Anggap saja putih berkata merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 "Panoptikum Tubuh Malam" Selasa, 3 Januari 2023 Jika saja aku Memakai satu kekuatan Dalam sekejap kau akan kuhapus Aku akan berte...